Magister Manajemen FITK UINSU Melangsungkan Pengabdian Masyarakat dan Sosialisasi Visi Misi

Program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK UINSU Medan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan sosialisasi visi misi program studi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 03-05 November 2022 di kabupatan Assahan.  Pengabdian masyarakat kali ini difokuskan kepada tiga tempat, yaitu Madrasah Aliyah Muhammadiyah 12 Air Joman, Madrasah Aliyah Al Wasliyah 49 Air Joman dan Yayasan Mutiara Hikmah Hessa Perkompongan Air Batu.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh rasa kehangatan, sehingga acara demi acara berlangsung dengan baik dan penuh dengan suka cita. Tidak hanya itu, antusias masyarakat sekolah juga menjadi poin penting yang berdampak kepada terciptanya suasana diskusi yang aktif, efektif dan meyenangkan. Disamping itu, antusias ini tercermin dari banyaknya jumlah peserta yang turut dalam kegiatan mencapai lebih kurang 100 orang.

Bapak Dr. Makmur Syukri, M.Pd selaku Ka. Prodi Magister Manajamen Pendidikan Islam FITK-UINSU dengan semangat melakukan sosialisasi visi-misi prodi Manajemen Pendidikan Islam. Sosialisasi ini dilakukan tidak hanya sekedar menyebutkan, membacakan dan menyampaikan semata. Tetapi lebih lanjut dijelaskan tentang makna dan tafsiran poin per poin dari visi-misi.

Visi program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam, yaitu “Menjadi Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam yang Unggul dan Berkontribusi terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Paradigma Wahdatul Ulum dan Transdisipliner di Asia Tenggara Tahun 2035”. Sementara itu Misi program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam, yaitu:

  1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran manajemen pendidikan islam terpadu dengan orientasi ilmu ilmiah dikemas berparadigma wahdatul ulum dan transdisipliner;
  2. Melaksanakan penelitian dibidang manajemen pendidikan dan non pendidikan berbasis wahdatul ulum dan transdisipliner yang menghasilkan pengetahuan dan teknologi baru;
  3. Menyelenggarakan pengembangan pengetahuan, teknologi dan atau seni didalam keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji;
  4. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam wahdatul ulum transdisipliner untuk mewujudkan masyarakat belajar multiliterasi yang mandiri dan sejahtera;
  5. Mengembangkan kemampuan memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni dibidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

Tidak hanya itu, kegiatan pengabdian masyarakat juga turut dilaksanakan dengan mengangkat tema “Mandrasah Mandiri dan Berprestasi”. Bapak Dr. Makmur Syukri, M.Pd  yang juga sebagai narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat menyampaikan bahwa untuk mewujudkan madrasah mandiri dan berprestasi dapat dilakukan dengan lima cara: 1. Memahami dan mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi sebagai guru, 2. Melaksanakannya dengan berkolaborasi, 3. Mengevaluasi untuk perbaikan dinamis, 4. Senantiasa melakukan analisis SWOT, dan 5. Wujudkan islam itu agama sempurna melalui karya nyata kita.

Ditambahkan oleh Ibu Dr. Neliwati, M.Pd selaku narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat dan sekaligus sekretaris prodi mengangkat judul tentang mencetak madrasah mandiri berprestasi. Dalam penyampaiannya bahwa madrasah harus mampu menciptakan segudang prestasi agar keberadaannya ditengah-tengah masyarakat diakui dan menjadi pilihan nomor satu untuk dijadikan sebagai tempat belajar.

Ibu Dr. Nurika Khalila Daulay, MA sebagai narasumber dan Sekretaris Gugus Kendali Mutu Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK UINSU menambahkan bahwa kemandirian madrasah dapat tercermin dari: 1. Kemandirian belajar dan mengajar, 2. Kemandirian evaluasi pembelajaran dan 3. Kemandirian finansial. Lebih lanjut ditambahkan beliau bahwa prestasi yang diharapkan dari madrasah adalah 1. Prestasi guru yang mencakup kepada keaktifan guru mengikuti berbagai pelatihan yang menunjang KBM dan himbauan agar guru membuat karya tulis ilmiah dan dipublis pada jurnal. Sementara itu prestasi siswa dapat diraih pada bidang efektif, kognitif dan psikomotorik.

Ragkaian materi ini tentunya mendapat perhatian dari masyarakat sekolah yang berdampak terhadap keinginan untuk melakukan pertemuan yang kedua secara online. Hal ini juga disampaikan oleh salah satu peserta yang ditemui setelah mengikuti kegiatan (H. Adlan Lubis, M.Pd) menuturkan pencerahan yang seperti ini sangat bagus untuk kami dan kami berharap kegiatan ini semakin sering dilakukan apalagi diera teknologi saat ini mungkin jika tidak sempat tatap muka karena jarak dan waktu, bisalah dilangsungkan secara daring.

Kegiatan ini turut didampingi Bapak Mansur Keling, M.Pd.E, selaku staf khusus prodi guna menyediakan fasilitas dan memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan dapat tersedia ditempat kegiatan. Keikutsertaan seluruh tim ini adalah bentuk semangat dan cita-cita yang tinggi untuk mewujudkan akreditas program studi menjadi unggul. AdminWeb.