Rabu, 01 Maret 2023 Program bincang tarbiyah FITK UINSU Medan mengundang Dr. Makmur Syukri, M.Pd. kegiatan ini dilakukan diruang rapat Lantai 2 FITK UINSU Medan dengan memanfaatkan alat teknologi yang canggih. Pada kesempatan kali ini tema yang diangkat untuk dibahas dan dikaji secara mendalam adalah “Membangun Madrasah Berprestasi ditinjau dari Pengalaman Menjadi Kepala Madrasah”. Dalam catatan sejarah membuktikan bahwa Dr. Makmur Syukri, M.Pd (akrab dipanggil pak Makmur) menuai berbagai prestasi gemilang saat memimpin MAN Kisaran.
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih satu jam ini tidak terasa, apalagi seluruh rangkaian acara dipandu dengan penuh kehangatan oleh moderator yang berpengalaman. Alfauzan Ramadhan Simangunsong, S.Pd (moderator yang dimaksud) telah berhasil menggali berbagai pengalaman beliau untuk dijadikan ilmu pengetahuan dan contoh bagi kepala madrasah lainnya yeng sedang memimpin atau yang akan memimpin dimasa depan.
Dalam beberapa kutipan yang diperoleh dari keterangan narasumber, bahwa kepala sekolah seharusnya tidak hanya menjalankan rutinitas jabatannya saja, tetapi harus juga mampu menjadi educator, manajer, administrator, leader, innovator dan motivator. Tentu dalam memimpin sebuah madrasah tidak gampang, maka dibutuhkan kerjasama untuk mewujudkan cita-cita yang diinginkan. Tidak perlu banyak yang penting mau dan solid, tangkasnya dengan jelas.
Dari informasi yang disinyalir ditempat kegiatan bahwa MAN Kisaran yang dipimpin oleh pak Makmur dua perioede itu ternyata mampu meraih segudang prestasi, baik lokal, nasional dan sudah mulai menuju internasional (pada masa itu). Salah satu prestasi yang diraih: 1. Pada tahun 2010 keluar piagam calon adiwiyata nasional untuk MAN Kisaran, 2. Kemudian, tahun 2013 penerima calon adiwiyata mandiri, 3. Selanjutnya, tahun 2015 calon asean eco school.
Tidak kalah penting, bagi mantan kepala madrasah ini kebersihan madrasah juga menjadi prioritas yang sangat diutamakan. Ditambah akreditasi sekolah mendapatkan nilai semakin meningkat yaitu 96 dibanding sebelum kehadiran beliau hanya mendapat nilai 86. Kehadiran Pak Makmur (saat ini Ka. Prodi Magister MPI) juga membawa madrasah dalam mencapai akreditas perpustakaan yang mungkin pada saat itu baru MAN Kisaran yang memperoleh akreditas ini.
Ditengah-tengah wawancara, pak makmur sempat menegaskan bahwa salah satu keunggulan dan peran yang memberikan kontribusi dalam membangun madrasah berprestasi yang dipimpinnya adalah karena dukungan SDM guru yang berkualitas dan tidak terlepas dari peran serta guru BK yang diberi kesempatan untuk masuk kedalam kelas. Madrasah harus mampu bersaing dengan sekolah dan jangan ada dikotomi antara sekolah dan madrasah karena keduanya memiliki tugas dan fungsi yang sama, yaitu mencerdaskan anak bangda dan menciptakan SDM yang unggul.
Bahkan menurut narasumber Madrasah memiliki kurikulum yang lebih menarik dan unik dibandingkan dengan sekolah biasa. Keunikan madrasah adalah memiliki kurikulum agama yang lebih lengkap dan terperinci sehingga menghasilkan calon masyarakat yang memiliki kekuatan iman. Lebih lanjut seluruh rangkaian kegiatan dapat dilihat pada link youtube dibawah ini. https://www.youtube.com/watch?v=lk8ZdAwr0rI&t=2459s
Beliau berharap semoga ke depan lahir kepala madrasah yang lebih handal dalam menjawab berbagai tantangan dan tuntutan masa depan. Selanjutnya, melalui program studi magister MPI yang dikelolanya saat ini dan keberadaannya sebagai dosen dapat menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa magister MPI untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah sehingga perannya tidak kalah penting dengan sekolah untuk mengisi kegiatan pendidikan dibumi Indonesia.
Admin Web