Diskusi ilmiah rabu kembali digelar oleh FITK UIN SU. Diskusi pada Rabu, 16 Februari 2022 mengusung tema ‘Mengkawal Perkembangan Potensi Bakat dan Minat Individu Generasi Bangsa dalam Mengisi Masa Depannya’. 3 Narasumber diusung FITK UIN SU, yaitu 1) Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si (Guru Besar Botani UNIMED/ Rektor Universitas Asahan), 2) Prof. Dr. Abdul Murad, M.Pd (Guru Besar Psikologi dan Bimbingan Konseling UNIMED), dan 3) Darussalim, M.Si (Praktisi Pendidikan) dan dimoderatori oleh Toni Nasution, M.Pd (Dosen FITK UINSU Medan). Kegiatan ini dikoordinatori oleh Dr. Makmur Syukri, M.Pd (Ka.Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam), dibuka oleh Dr. Mardianto, M.Pd (Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), dan diberi arahan oleh Prof. Drs. Haidar Daulay, MA (pemantik diskusi).
Diskusi yang telah berjalan setiap bulannya ini terus mendapat antusias dari peserta yang terus bertambah. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Tri Harsono, M.Pd yang memaparkan tentang Peristiwa-peristiwa IPA dalam Perjalanan Budaya Manusia, serta avatar sebagai alam paripurna. Alam memiliki 4 elemen yaitu udara, air, api dan bumi dan manusia sebagai pengendalinya. Selanjutnya, Pemateri kedua, yaitu Prof. Dr. Abdul Murad, M.Pd yang menjelaskan tentang Perancanaan Karir Individu Melalui Konseling. Abdul Murad mengaitkan bahwa setiap permualaan perencanaan karir individu, dimulai dengan Resource diri sejak dini dan lingkungan, serta melihat hambatan. Tidak hanya abilitas, drive, want, tapi juga attitude, feeling, significant others. Perencanaan Individu dimulai dari persiapan diri, analisis, mengukur tingkat pencapaian tujuan diri, dan mengambil keputusan untuk merefleksikan rencana diri. Strategi yang digunakan untuk perencanaan diri dimulai dengan individual or small group appracial dan individual or small group archievment. Pemateri selanjutnya disampaikan oleh Darussalim, M.Si dengan tema Kurikulum Prototipe: Memerdekakan Bakat dan Minat Siswa. Disebutkan oleh Darussalim bahwa Kurikulum Prototipe terjadi karena adanya krisis belajar yang belum membaik, dampak dari pandemic covid-19 dan penyederhanaan kurikulum. Keunggulannya adalah lebih merdeka, relevan dan Interaktif. Cara mengawal bakat dan minat siswa dimulai oleh orang tua, Guru BK/Konselor, Sekolah/ Madrasah, serta pemerintah, dengan adanya kurikulum Prototipe memberikan kebebasan bagi siswa untuk menentukan bakat dan minat siswa.
Kegiatan diskusi Rabu yang diadakan oleh FITK UIN SU memberikan dampak baik bagi tenaga pendidik untuk memahami dan mengembangkan minat dan bakat siswa. Seluruh hal yang terakit dengan ini tidak terlepas dengan kontribusi dari orang tua, guru BK, serta lingkungan. Guru BK perlu memahami sistem perkembangan anak didik bisa mengarahkan bakat dan minatnya. Perlu adanya jam masuk kelas oleh guru BK, agar kegiatan yang dijadwalkan dari program BK itu sendiri dapat berjalan dengan baik.
Diskusi Ilmiah Rabu ini merupakan Diskusi yang selalu menarik, karena narasumber merupakan orang orang yang memiliki pengalaman pada bidangnya masing-masing, sehingga para peserta diskusi turut senang hadir dalam kegiatan ini. Mereka mampu memahami hal apa saja yang bisa dipelajari dan bagaimana cara mereka mengembangkan potensinya. Kegiatan ini akan terus berlanjut dan memberikan tema yang baru serta narasumber yang luar biasa pula.